Laman

Sabtu, 21 Mei 2016

Pulau Panjang Di Kepulauan Seribu Utara

Pulau Panjang adalah sebuah pulau kecil yang terletak di Desa Kepulauan Seribu Kabupaten Utara Administrasi Kabupaten Kepulauan Seribu utara, Jakarta. Ini pulau meruapakan landasan bandara ukuran kecil 900 x 23 m. Runway hampir penuh panjang pulau, memerlukan reklamasi untuk mengembangkan bandara ini.

Saat ini ukuran landasan pacu telah diubah untuk 1400 x 30 meter, dengan pengembangan, ketika diharapkan Bandara Long Island akan mampu melayani kapasitas udara rendah dari 50 penumpang. Selain memiliki landasan pacu, kali ini Long Island juga memiliki sejumlah bangunan dukungan lainnya.seperti villa dan dermaga yang terbuat dari kayu yang saat ini terbengkalai. Landasan pacu bandara cuma terdapat di Kepulauan Seribu utara, sedangkan di Pulau Tidung walau ukuran pulaunya paling besar tidak memiliki bandara.


Menjadi Sebuah pulau dengan dataran rendah dengan pantai dan pasir putih landai, tidak banyak pohon di pulau untuk sebagian besar pulau adalah aspal landasan pacu bandara, ada pohon, angin dan lalang dan beberapa pohon sentigi terancam habitat terrdapat di pulau ini, kadal, burung kecil, dan burung gagak.

sejak tahun 2006 Pemerintah Kepulauan Administrasi Kabupaten Seribu telah dilakukan pengembangan Long Island Airport. Rencanakan ukuran landasan pacu akan berubah menjadi 1400 x 30 meter, dengan lebar bahu 150 meter (bandara Kelas III C), yang akan digunakan untuk berpenumpang udara 50 orang. Saat ini (2009), pengembangan bandara Long Island telah diterapkan untuk reklamasi perimeter tanggul, reklamasi untuk melaksanakan bagian dari perpanjangan landasan pacu, dan pengerukan anchoring.

Sebelumnya bandara ini sering mendarat pesawat kecil, dan akhirnya mendarat sekitar tahun 1997. Tapi setelah itu yang terbelengkalai bandara, kemudian melakukan renovasi pada tahun 2006 namun kembali terhenti pembangunan dan renovasi sampai saat ini.

Bandara sebelum tahun 2006 sudah landasan pacu 900 x 23 meter dan dapat menampung kapasitas pesawat kecil dari 10 orang, namun mulai tahun 2006 Pemerintah Kepulauan Administrasi Kabupaten Seribu telah dilakukan pengembangan Long Island Airport. Di mana langkah pertama adalah proses reklamasi pulau untuk pembangunan perpanjangan landasan pacu, karena perpanjangan landasan pacu 1400 meter, landasan pacu hampir memenuhi panjang pulau.

Rabu, 07 Oktober 2015

Kelapa Sawit Di Perkebunan Kalimantan

Perkebunan Kelapa sawit di Pulau Sebatik masih wilayah Kalimantan Timur dan persisnya orang Sebatik memperkenalkan budidaya kelapa sawit dari Kabupaten Nunukan sebagai upaya untuk budidaya kelapa sawit dan mendukung upaya Kalimantan Timur Negara mempromosikan sebagai lumbung dari dunia di telapak. Program pemerintah telah diterima dengan baik oleh penerima masyarakat setempat dengan tujuan untuk budidaya kelapa sawit dianggap membuka lapangan kerja, meningkatkan pendapatan rumah tangga perkebunan kelapa sawit dan dikembangkan dengan sangat cepat di pulau Sebatik.

Sementara itu, kepemilikan perkebunan kelapa sawit di Pulau Sebatik sebagai kakao, seperti dilansir properti Wilayahperbatasan.com dimiliki perorangan.Pada perkembangan selanjutnya dari tenaga kerja di bidang perkebunan kelapa sawit meningkat, namun jumlah pemilik tanah perkebunan sebenarnya sangat sedikit dan menariknya Beberapa pemilik kebunanan kakao tanah, bahkan pemilik tanah perkebunan kelapa sawit pemilik tanah

Perkebunan kelapa sawit tumbuh sub-operasi penghasil mata uang asing penyerap dan terbesar kedua setelah perkebunan kakao Pulau Sebatik. Perkebunan kelapa sawit di Pulau Sebatik relatif Dibuka oleh perkebunan, seperti dilansir wilayahperbatasan.com mampu memberikan pasar tenaga kerja yang tidak hadir untuk menyerap sektor kakao.

Perkebunan kelapa sawit di pulau Sebatik seperti dilansir Wilayahperbatasan.com meliputi area seluas 1.778 hektar dan menyerap 889 petani. Perkebunan kelapa sawit yang terletak di distrik Sebatik 900HA dan menyerap 450 petani, sedangkan Sebatik Barat, meliputi area seluas 878 kelapa sawit dan menyerap 439 petani (Nunukan Dalam Angka 2008). Perkebunan kelapa sawit di pulau Sebatik masih dalam tahap awal budidaya, dan dengan demikian jumlah lahan yang akan digunakan untuk penanaman kelapa sawit diharapkan untuk berada di skala yang lebih besar.

Budidaya kelapa sawit terus membuat kemajuan, bahkan orang-orang yang dulu petani sebagai petani kakao pada tahun 2012, seperti dilansir Inilah.com 6 Juni 2012 diubah menjadi petani kelapa sawit. Faktor inilah yang memberikan dampak besar pada petani, sehingga 6.000 hektar perkebunan kakao menjadi perkebunan kelapa sawit.

Dalam pengembangan budidaya kelapa sawit selanjut lebih maju, tapi tidak penjualan minyak sawit Sebatik dan daerah sekitarnya, tetapi ke kota Tawau, Sabah tidak terlalu jauh dari Sebatik. Tawau jumlah dalam pasar, tidak sedikit mencapai sekitar 800 ton tandan buah segar (BTS) di tangan sejumlah petani kelapa sawit di Pulau Sebatik, Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara) untuk kepemilikan Malaysia.Produksi BTS dari petani dijual ke kontraktor dipasarkan sebagai kolektor dan kemudian ke Malaysia Tawau diangkut ditempatkan di pasar dan sekitar 20-25 ton petani diangkut pulau BTS ke Tawau Malaysia, setiap hari menggunakan kapal kayu ukuran besar yang bisa sekitar lima ton. Herman menambahkan, mengangkut BTS di Malaysia oleh sungai yang terletak di distrik Sebatik Lalosalo Utara dan Ajikuning sungai Malaysia, yang terletak di pasak tiga perbatasan antara Indonesia dan Malaysia. Situasi seperti ini telah ada selama bertahun-tahun, dan telah menjadi salah satu kegiatan rutin di daerah perbatasan.

Petani kelapa sawit di Pulau Sebatik Nunukan di provinsi Kalimantan Timur menuntut perhatian pemerintah dalam hal kehalusan pengolahannya.Selama pemasaran atau produksi petani kelapa sawit di Pulau Sebatik di Tawau, Malaysia menempatkan di pasar, memberikan biaya operasi tinggi, seperti yang mereka katakan suatu sawit petani Pulau Sebatik, H Herman Sebatik, seperti dilansir Antarakaltim 3 Juni, 2012, karena tidak adanya pabrik kelapa sawit di pulau yang berbatasan langsung dengan Sabah Malaysia, membawa harga lapisan buah kelapa sawit menjadi. Oleh karena itu, tentu saja Kabupaten (Pemkab) Nunukan berpikir untuk membangun pabrik atau untuk menarik investor ke dalam sistem pembelian.

Kamis, 28 Mei 2015

Wisata Ke Pulau Pari

Indahnya Pantai perawan menjadi idola obyek wisata di Pulau Pari. Pantai yang membentang di sepanjang utara Pulau Pari memiliki pemandanagan hutan mangrove yang lebat dan rindang. Dahulu obyek wisata Pulau Pari tak di kenal wisatawan.

Di Pasir Putih ini Tahukan apa pantai pasir putih pulau pari Merupakan objek wisata yang digemari para wisatawan pulau pari. warganya telah sadar betul akan potensi ekonomi mereka sehingga kesadaran untuk menerapkan Aneka pilihan Paket Wisata Pulau Pari yang lengkap dengan harga mulai paling murah.


Tour dan Travel Kepulauan Seribu, Penyedia jasa wisata bahari kepulauan seribu. Meliputi Pulau Pramuka, Pulau Pari, Pulau Harapan & Pulau Tidung. terdapat di kawasan perairan Kepulauan Seribu, Jakarta. Pulau ini masih menjadi faktor para wisatawan untuk singgah ke pulau yang merupakan pantai landai.

Selain Pantai perawan Kunjungi juga lokasi Jembatan Cinta Di Pulau Tidung denagn panoramanya disini https://wsrja.wordpress.com/2015/05/04/tidung/ dengan suasana pemandangan sunset menjelang sore hari.

Minggu, 03 Mei 2015

Serunya Liburan Ke Pulau Tidung

Liburan seru ini Setelah menyusuri jembatan cinta dan pantai, kami kembali ke homestay dengan bemtor lagi. Kami tidak menunggu matahari terbenam, karena kami telah dipesan oleh Ny Yayah, cobalah Maghrib sudah di rumah. Sholat Maghrib selesai, kami makan malam dengan menu khusus yang disiapkan oleh Ibu Yayah, cumi-cumi dan ikan. Nasi hangat, kecap pedes gurih menambahkan makan malam kami. Saya tergoda oleh cumi-cumi besar, makan lahap. Hmm ... yummmy dan itu super puas malam  dan kami tidur nyenyak.



Rabu, 31 Desember, 2014, pukul 07.00 WIB, kami meninggalkan homestay, karena kapal akan berangkat ke Muara Angke 08.00 WIB. Hujan pagi, suami meminta Ny Yayah suami, "Kalau hujan seperti ini, kapal masih tersisa? Suami Bu Yayah mengatakan" Ya Pak, masih tersisa. "Saya berharap bahwa mudah-mudahan ombaknya tidak besar.

Bu Yayah suami mengantar kami ke dermaga dan kami melihat kapal yang sudah stand by di sana. Kami segera masuk ke dalam kapal untuk memilih posisi, ternyata kapal yang kami naik banyak bocor, akibatnya banyak tempat basah di kapal. Ingin duduk di bagian atas kapal, tapi karena hujan, kami memilih di dalamnya. Setelah mengambil pelampung, kami duduk menikmati sarapan Yag kami siapkan. Mualilah, banyak penumpang tiba, ketika kita sedang sarapan, tiba-tiba suami untuk menemukan pelampung yang telah diambil oleh dia, ternyata kita tidak mengapung di sana, diambil. Bukan salah satu dari mereka juga, tapi karena kami hanya menempatkan begitu saja menutup tempat duduk kami jadi berpikir apa-apa memiliki. Suami segera mengambil kembali dua pelampung dan segera kita gunakan sebagai bantal, meskipun tidak mengambil lebih ... he he he.

Pukul 08.00 WIB, kapal berangkat, dari awal keberangkatan, saya sudah merasakan gelombang cukup besar. Semakin terus berjalan, akhirnya apa yang saya takut terjadi, gelombang besaaarrr bangeeettt, gemetar kapal kami merasa sama sekali. Semua penumpang tegang, termasuk suami saya. Perut seperti biasa terguncang, takut, deg-deg-an, mengundurkan diri ... mereka semua menjadi satu. Penumpang panik menghadapi sangat terlihat sekali. Suami mengingatkan saya banyak dzikir, doa dan murojaah. Sementara dzikir Al Ma'tsurat, terlihat, air dari gelombang yang masuk melalui sela-sela kayu di kapal kami. Lantai kayu kami basah. Situasi tegang berlangsung selama sekitar satu jam. Selain rasa takut dan panik, mulai satu per satu penumpang mabuk laut, karena tidak tahan gelombang kejut. Saya sendiri merasa mual kepalang, tapi alhamdulilllaah sampai akhir perjalanan tidak mabuk laut, karena angin mulai segera minum cairan yang sudah disiapkan dari awal keberangkatan.

Pada 10:00 kapal tiba di Pelabuhan Muara Angke. Alhamdulillaah ... lega. Perjalanan pulang kami terus naik angkot menuju Grogol 01 merah. Terminal Grogol, kami berhenti pertama di rumah makan Padang, karena perut terasa lapar. Setelah makan, kami terus naik AC Bus, jurusan Grogol - Bekasi. Bus ini melalui tol timur, kita jatuh Bulak Kapal, Kapal lebih dari Bulak naik mobil elf menuju Tambun, Tambun Market, kita lanjutkan dengan 16C transportasi umum, dan di Warung Asem kami turun untuk melanjutkan dengan berjalan kaki menuju rumah. Perjalanan yang sangat luar biasa, mengesankan sekali tegang, tapi menarik terjadi.


13.00 WIB, kami menuju ke Jembatan Cinta, gairah mengayuh sendiri dengan suaminya. Sesampainya di Jembatan Cinta, waaahh ... banyak orang sich, tapi tidak ada yang naik ke jembatan, karena panaass. Kami memilih untuk duduk sambil menikmati es kelapa, hmmm ... segeeeeerrrr. Finish menikmati es kelapa, kami berkeliaran di sekitar untuk sementara waktu, kemudian kami kembali ke homestay, dan akan kembali di sore hari.

15.30 WIB, kami siap di depan homestay, untuk kembali ke Jembatan Cinta, tapi kali ini tidak naik sepeda, tapi kita naik bemtor. Kami hanya menunggu di depan homestay, bemtornya yang akan menjemput kami. Pemilik homestay dihubungi bemtornya.
Bridge atmosfer Cinta sore, sangat jauh berbeda dari siang hari, adeeeemm benar, dan sudah banyak orang yang siap untuk melompat keluar dari Jembatan Cinta, oh ya, suami tidak mengikuti melompat, kita hanya menonton saja, bahagia melalui itu. Kami mencari cinta sampai ujung jembatan, saat mengambil gambar ria. Ketika kita berjalan-jalan di jembatan cinta, kita bertemu lagi dengan mba Sari. Naaah, kesempatan ini kami tidak sia-siakan, kami juga meminta mba Sari untuk memotret kami berdua, dan jangan lupa aku foto bersama dengan Sari mba.

Tidung wisata ke Pulau sudah termasuk dalam rencana utama liburan kami. Tanggal 22 Desember 2014, pesan langsung akomodasi Pulau Tidung kami setelah mencari oleh google. Kami pergi tidak melalui agen perjalanan, karena rencana sudah berdua saja, saya dan suami. Alhamdulillaah, kita dapat mengajukan, bernama Ocean Lodge. Rencana untuk tinggal di pulau tanggal 29-30 Desember Tidung dan kami segera transfer ke deposit.

Banyak rencana yang sudah disusun rapi dan matang, ingin di mana saja di pulau Tidung kemudian. Tapi, hari Sabtu, 27 Desember, 2014, setelah kembali dari perguruan tinggi, suaminya mengatakan: "Kami sangat ga Pulau Tidung, Senin saya harus bertemu dosen untuk bimbingan skripsi". Saya hanya berkata: "Yaaaaaa" ... (kecewa) tapi apa yang bisa kita lakukan, hal-hal pendidikan harus diprioritaskan.

Senin pagi, tanggal 29 Desember 2014, saya menghubungi Ocean Lodge untuk pembatalan, serta bersedia untuk uang muka hangus. Selama suami di perguruan tinggi, saya cari di google, tempat wisata di mana kita akan pergi sebagai pengganti Tidung. Ba'da Dzuhur suami kembali dari perguruan tinggi dan mengatakan, kami menulis Sawarna Beach. Saya melihat google, perjalanan dari rumah ke pantai Sawarna sekitar 9 jam, whoa ... benar-benar tua. Tapi, tidak ada pilihan lain, ada tel sini mencari penginapan. Rupanya, semua penginapan Pantai Sawarna sampai saat ini 30-31 Desember penuh semua. Jadi ... bahkan tidak bisa Sawarna pantai kami mengunjungi.

Senin, 29 Desember, 2014, sekitar pukul 17.30 ... saya dan suami saya masih mencari tempat wisata yang akan kita kunjungi. Aku berkata: "Semua Tidung lagi menulis dech, kami menemukan penginapan lain selain penginapan Samudera", karena sebelum saya harus membatalkan. Suami setuju, mengatakan: "Jika izin Allah, itu akan difasilitasi". Saya hanya menjawab: "Aamiin". Kami mulai sibuk untuk menelephon akomodasi Pulau Tidung. Ternyata penginapan untuk tanggal 30-31 Desember 2014 penuh. Suami, cari lagi di google, dan melihat Ibu Homestay Yayah, ditelp langsung, dan Alhamdulillaah ... bisa. Sangat senang dan wajah ceria. Pesan homestay di injury time. Selanjutnya, tel suami taksi untuk menjemput kami pada hari Selasa, pukul 3:45 pm dan urusan taksi yang salah.

Selasa, 30 Desember, 2014, di 15:45 taksi yang kami memesan datang, dan kami segera pergi ke Pelabuhan Kaliadem, karena kita akan mendaki Dolphins kapal atau Karapu dari sana. Hal ini juga bisa dari Pelabuhan Muara Angke, tapi kapal kayu kapalnya. Pukul 05.00 WIB, kami tiba di Pelabuhan Kaliadem. Setelah tiba, kami segera menemukan mushollanya pertama. Selesai shalat subuh, kami duduk di bangku menunggu dan segera kami diberitahu bahwa Dolphins kapal atau Karapu tidak beroperasi, karena keluar dari kontrak, hanya ada sebuah kapal kayu, tetapi ada juga tempat duduknya, nama kapal Garuda Ekspress, kemudian berangkat jam 08.00. Oh well, tidak apa-apa, kami membeli tiket dengan harga @ 50.000 dan sambil menunggu keberangkatan, foto kami digunakan di Pelabuhan Kaliadem bersih dan rapi tetapi sepi.

Akhirnya usai sudah acara liburan ke Pulau Tidung, semua merasa senang dan puas atas perjalanan liburan ini. Jasa travel pulautidungseven yang ramah membuat kami betah barada di Pulau Tidung.

Rabu, 11 Juni 2014

Pulau Pramuka Kepulauan Seribu

Pulau Pramuka memiliki kelebihan bila di bandingkan dengan pulau lain di kepulauan seribu. Sebagai pusat Pemerintahan Kabupaten Administratif Kepulauan Seribu, Tata tempat tinggal dan sanitasi Pulau Pramuka sudah cukup lumayan baik dan lengkap, sedangkan dalam bidang pendidikan sudah terdapat sekolah mulai dari tingkat SD, SMP hingga SMA. Sarana pra sarana cukup memadai mulai dari Masjid yang luas dan megah, Musholla, Rumah Sakit, sekolah, dermaga, TPI (Tempat Pelelangan Ikan), Villa/Homestay bagi pengunjung yang ingin berwisata dan ingin menginap.

Sebagai Pusat pemerintahan pulau ini adalah salah satu pulau  pertama yang telah di jadikan kawasan wisata pemukiman yang ada di kepulauan seribu Jakarta selain Pulau uNTUNG Jawa, pulau tidung, PULAU harapan dan pulau Pari. Tidak jauh berbeda dengan pulau – pulau wisata pemukiman lainnya yang ada di kepulauan seribu, pantai, laut, karang dan ikan.

Di pulau ini terdapat sarana pelestarian penyu sisik (Eretmochelys imbricata) yang saat ini jumlahnya sudah sedikit sehingga dilindungi oleh PPA, ada juga Penangkaran hiu di Nusa Keramba. Selain itu terdapat pula penanaman bakau sebagai upaya perbaikan pertahanan pantai. Banyak wisata pulau pramuka yang dapat anda lakukan di antaranya anda dapat mengunjungi lestoran apung, bersnorkling, BananBoat, Kano, Diving, hingga Memancing dan masih banyak lagi kegiatan – kegiatan yang dapat anda lakukan di pulau pramuka ini. Kepulauan seribu terkenal dengan pulaunya yang berpasir putih dan lokasinya yang strategis menjadikan paket pulau tidung kepulauan seribu teramat murah.

Rabu, 14 Mei 2014

Pantai Tidung

Pulau Tidung terkenal dengan pantainya yang bersih dan landai. Hamparan pasir putih dan pohon kelaa di sepanjang pesisisr pantai menjadi pemandanagan yang menarik di panti Pulau Tidung.
Pantai indah mempesona seakan menjadi ciri khs pantai di kepulaun seribu. Tak banyak memang pntai yng mirip dengan pulau tidung, nmun pantai pulau pari hmpir mempunyai kesamanan.